kesendirian adalah sebuah racun yang membuat kita ingin teriak sekencang-kencangnya atas sesuatu yang sangat kita pahami.

Kamis, 26 Juli 2012

aku dari dua sisi

Tak seperti yang kamu tahu , aku tak selamanya menjadi aku . 
aku tak selamanya menjadi matahari yang bersinar tanpa bosan memancarkan kecerahan , 
terkadang aku menjelma menjadi awan gelap yang meredup menghitam menyimpan gumpalan air yang akan tumpah sewaktu-waktu.

aku tak selamanya menjadi seperti kayu atau besi yang teguh menegak ,
terkadang aku berubah menjadi selembar roti yang rapuh dan dapat hancur meremah sewaktu-waktu .

iya , aku sama seperti yang lain , manusia biasa yang tetap mengeluarkan air dari mata ketika menangis.
lemah , aku memang makhluk yang lemah seperti yang lain , tak pura-pura kuat atau pura-pura bertahan agar terlihat kuat.

aku tak berusaha menjadi seperti orang lain , aku tetap seperti yang kamu lihat dari pertama bertemu.
terkadang sangat kuat terkadang melemah,
hanya saja ketika melemah aku mencoba untuk tak pernah meng enterpresentasikan keberadaan lemahku dihadapanmu hanya untuk satu alasan yang sebenarnya ambigu . aku tak ingin kau melihat ku melemah tanpa berusaha bertahan , dan jika seandainya kamu tahu bahwa kamu lah yang sering membuat lemah keadaan ku. 
bukan karena kamu jahat tapi karena kamu terlalu baik hingga mampu memecahkan kerasnya batu keegoisan laki-laki ku dan mengambil sisi lemah yang melemahkan ku.

tapi aku ingin kau untuk tetap seperti itu ,tanpa kau sadari semua sifatmu melemahkanku, menyadarkanku untuk tetap menjadi seperti manusia.

teruslah mewaraskanku dengan tetap melihat aku dari dua sisi.



2 komentar:

leave comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...